Alessandro Volta penemu baterai pertama dirayakan ultahnya yang ke-270 di Google doodle hari ini tanggal 18 Februari 2015. Ketika Anda membuka halaman utama Google, terdapat gambar animasi unik yang tidak hanya menampilkan bentuk baterai volta, tetapi juga rumus elektroda yang menyusunnya.
Google hari ini memperingati ulang tahun Alessandro Volta yang jatuh pada 18 Februari 1745. Ketika Anda masuk ke halaman utama pencariannya, terlihat ada elektrisitas yang mengalir dalam baterai volta temuan sang ilmuwan, yang kemudian membuat logo Google menyala. Di samping itu pada kedua sisi terdapat rumus seng (Zn —-> Zn2+ + 2e−) dan asam sulfat (2H+ + 2e−–> H2).
Sepanjang hidupnya hingga meninggal pada 5 Maret 1827, Volta yang seorang fisikawan terkenal asal Italia memberikan sumbangsih besar terhadap kehidupan manusia. Pada 1777, Volta mempelajari kapasitansi listrik dan mengembangkan makna tentang potensial listrik (V) dan muatan (Q). Atas jasanya, hingga kini nama Volta diabadikan sebaagi satuan beda potensial listrik, volt.
Penemuannya terhadap baterai dimulai pada tahun 1791 ketika Volta meneliti ulang penemuan Luigi Galvani tentang listrik hewan, fenomena yang timbul ketika dua logam berbeda dihubungkan secara resi pada kaki katak. Dari percobaan ini, Volta mengungkap hika kaki katak bisa menjadi konduktor dan detektor listrik secara bersamaan.
Volta kemudian melakukan penelitian lanjutan hingga akhirnya menggagas tumpukan volta, baterai listrik pertama. Baterai tersebut terdiri dari dua elektroda yang terbuat dari seng dan tembaga. Penemuan besar Volta tersebut terus menjadi inspirasi hingga penemuan-penemuan berikutnya di era yang lebih modern.
Sumber : Sidomi
