Duke Kahanamoku Legenda Surfing di Logo Google

https://www.google.com/logos/doodles/2015/duke-kahanamokus-125th-birthday-5160763417165824-hp.jpg

Ulang tahun Duke Kahanamoku yang ke-125 dirayakan di google doodle hari ini Senin, 24 Agustus 2015. Pria bergelar The Big Kahuna ini,, adalah atlet multi talenta. Ia legenda surfing dan penemu papan selancar, sekaligus peraih medali lima kali di Olimpiade di olahraga renang.

Saat berkunjung ke halaman utama Google hari ini, kita akan menemukan wajah seorang Hawaii yang tersenyum di depan pantai indah dengan nyiur melambai. Seorang peselancar dengan papan surfing juga muncul di belakangnya. Tidak salah lagi, dialah Duke Paoa Kahinu Mokoe Hulikohola Kahanamoku yang lahir pada 24 Agustus 1890 di Honolulu, Hawaii.

.http://www.nndb.com/people/954/000354889/duke-kahanamoku-2-sized.jpg
Nama Duke yang melekat padanya bukanlah gelar seperti yang disangkakan banyak orang. Melainkan warisan nama dari sang ayah, Duke Halapu Kahanamoku. Duke Kahanamoku sendiri telah terbiasa hidup susah sejak kecil. Ia mesti mencari uang dan meninggalkan bangku sekolah. Bukan berarti tidak bisa berprestasi.

Kahanamoku mendalami kemampuan renang dan surfingnya sejak dini di Pantai Waikiki. Semakin tekun ia berlatih, semakin menjadi-jadi. Pada 11 Agustus 1911, Kahanamoku mencatatkan diri sebagai pemegang rekor renang 100 yard (91 meter) gaya bebas dengan waktu 55.4 detik. Ia juga memecahkan rekor untuk jarak 220 yard (200 meter) dan menyamai catatan terbaik di 50 yard (45 meter).

Kehebatan Kahanamoku di dunia renang terbukti di Olimpiade 1912, 1920, dan 1924. Ia mampu memberikan tiga emas untuk Amerika Serikat, dan dua perak. Di antara kompetisi Olimpiade, Kahanamoku berkeliling dunia untuk memperkenalkan surfing. Ini terobosan besar karena semula olahraga ini hanya dikenal di Hawaii. Tidak salah lagi, jika tidak ada sosok luar biasa ini, selancar belum tentu mendunia seperti saat ini.

Setelah sempat terjun di sekian film Hollywood, Duke Kahanamoku meninggal dunia pada 22 Januari 1968 karena serangan jantung. Jenazah sang legenda surfing dikremasi, dan abunya dilepas di samudera dekat pantai Waikiki.


Sumber : Sidomi
Previous
Next Post »