KERETA API DI JEPANG


1. Futsu / Kereta Biasa

Futsu atau kereta biasa ini adalah kereta yang berhenti di setiap stasiun. Dan kereta ini hanya melayani rute yang tidak terlalu jauh jadi cocok untuk yang tidak sedang terburu. Biasa nya jumlah gerbong untuk Futsu antara 8-10 gerbong bahkan untuk daerah” pedesaan ada juga yang cuma memakai 2 gerbong. Untuk pemberhentian di stasiun sendiri biasa nya tidak sampai 1 menit pintu sudah akan menutup kembali. Kecuali di stasiun yang akan di lewati oleh kereta eksprees biasa nya akan berhenti lebih lama.

2. Kyuukou / Kereta Ekspress

Sesuai nama nya Kyuukou atau pun kereta ekspres ini melayani rute yang sama dengan kereta biasa namun tidak berhenti di setiap stasiun. Kereta ini hanya berhenti di stasiun yang agak ramai namun untuk kereta nya itu sendiri biasa nya sama dengan futsu hanya saja lebih cepat sampai stasiun akhir. Untuk gerbong pada jenis kereta ini berkisar antara 12-15 gerbong. Dikarenakan orang akan lebih memilih naik Kyuukou dari pada Futsu karena selain harga tiket yang sama kita akan lebih cepat sampai tujuan.

3. Chikatetsu / Kereta Bawah Tanah

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara Chikatetsu dengan Futsu atau pun Kyuukou. Hanya saja Chikatetsu melalui jalur bawah tanah, dan Chikatetsu pun ada yang biasa dan ekspress. Tapi sensasi saat naik chikatetsu terasa sekali, jujur saya agak takut terowongan yang di lewati longsor hahaha. Dan yang berbeda dari Chikatetsu adalah suara berisik saat kereta sedang melaju, di karenakan jalur nya yang berada di terowongan maka suara yang ditimbulkan bergema ke dalam kereta juga. Berbeda dengan dua kereta di atas, kita bisa tidur dengan nyenyak saat menggunakan nya.
Chikatetsu

Chikatetsu

4. Monorail

Di daerah Tokyo sendiri monorail tidak sebanyak Chikatetsu maupun Futsu. Yang saya sendiri tahu hanya ada dua jalur yang menggunakan monorail yaitu Yurikamome Line dan Tokyo Monorail. Yurikamome Line melayani rute dari Shimbashi ke Odaiba dan Tokyo Monorail sendiri melayani rute ke Haneda Airport. Dibanding kan jenis kereta lain nya untuk monorail cenderung lebih lambat saat melaju.

5. Shinkansen

Yang terakhir ini adalah kereta tercepat yang menjadi andalan Jepang. Shinkansen merupakan kereta api super cepat yang telah melayani Jepang 1964 yang saat itu hanya ada Tokaido Line yang menghubungkan Tokyo dengan Osaka. Namun saat ini sudah banyak jalur” yang dilewati Shinkansen bahkan sudah merata di seluruh Jepang. Untuk tiket kereta yang bisa mencapai kecepatan 300km/jam ini lumayan mahal bahkan hampir sama dengan tiket pesawat namun kita akan merasakan sensasi yang berbeda saat menggunakan mode transportasi yang satu ini. Saya pernah naik Shinkansen dari Tokyo ke Osaka yang biasa nya di tempuh 6-7 jam dengan mengendarai mobil cukup dengan 2,5 jam saja kita telah sampai di tujuan.


Previous
Next Post »