Sebaliknya, dengan bantuan teknologi DNA dan teknologi informasi, misteri belasan bahkan puluhan tahun bisa saja terkuak setelah ditelusuri.
Dikutip dari Listserve.com pada Selasa (27/9/2016), berikut ini adalah sejumlah misteri masa lalu yang ditelaah berkat kemajuan teknologi sebagai alat analisis.
Rangkaian peristiwa ini memang terjadi di Amerika Serikat, namun demikian kisah temuannya dapat menjadi pembelajaran di Indonesia.
1. Lori Ruff
Pada 2004, Blake Ruff menikahi wanita yang ia cintai, yang dikiranya bernama Lori Kennedy. Wanita pendiam itu tertutup soal masa lalunya dan baru terungkap ketika ia bunuh diri pada 2010.
Dalam sebuah kotak, ada catatan bahwa sejak 1988 Lori menggunakan identitas wanita lain yang sudah meninggal. Seorang ahli geneologi genetik bernama Colleen Fitzpatrick tertarik melacak.
Polisi akhirnya menemui keluarga Cassidy yang pernah punya anak perempuan bernama Kimberly McLean. Pada 1986, ia kabur dari rumah setelah perceraian orangtuanya.
Uji DNA membenarkan bahwa Kimberly McLean adalah Lori Ruff. Ibunya akhirnya mengetahui keberadaan putrinya, tapi dalam keadaan sudah meninggal.
2. Remaja 'Grateful Joe'
Pada 1995, Michael Hager mengalami kecelakaan mobil ketika menabrak pohon di negara bagian Virginia. Ia meninggal bersama dengan seorang remaja yang menebengnya di tengah perjalanan.
Satu-satunya petunjuk adalah kaos bertuliskan 'Grateful Dead' dan catatan dari dua wanita bahwa mereka akan bertemu lagi. Sejak saat itu, wajah remaja tak dikenal ini beredar di internet melalui laman Facebook Grateful Joe.
Pada 2015, ibu remaja tersebut melihat laman Facebook dan bertukar pesan. Remaja itu adalah Jason Callahan yang bandel serta telah kabur dari rumah.
Ibunya tidak melaporkan kehilangan karena menduga anaknya memutuskan hidup mandiri.
3. Benjaman Kyle
Pada 2004, seorang pria berusia 50-an ditemukan telanjang di antara dua bak sampah Burger King di negara bagian Georgia. Karena dihajar 3 kali di kepala, ia lupa namanya sendiri.
Ia kemudian memilih nama Benjaman Kale dan hidup selama 1 dekade tanpa mengetahui siapa dirinya sebenarnya.
CeCe Moore, seorang ahli genealogi genetik, mencoba melacak masa lalu Benjaman. Ternyata, pria itu sudah menghilang lebih dari 10 tahun. Ia kabur dari orangtuanya pada 1976 dan tidak pernah berhubungan lagi.
Nama aslinya tak diungkap karena alasan privasi dan ia sekarang sudah dipersatukan kembali dengan keluarganya justru karena pernah mengalami amnesia.
4. Kapal Mary Celeste
Pada 1872, sebuah kapal bernama Mary Celeste ditemukan utuh namun kosong melompong di tengah laut. Masih ada bekal makanan dan air untuk 6 bulan di dalamnya.
Kisah menarik tentang kapal itu mengusik prosefor kimia bernama Dr. Andrea Sella. Menurutnya, ada 1.100 liter alkohol yang bocor ke dalam badan kapal. Para awak kabur ketika uap alkohol tersebut meledak.
Dr. Sella melakukan eksperimen meniru ledakan. Tutup lambung kapal meang bisa terlempar dan menakutkan semua awak. Tapi ledakan demikian tidak menimbulkan bekas kerusakan.
5. Jane Doe di Caledonia
Pada 1979, seorang wanita muda diseret ke ladang jagung di Caledonia, New York dan ditembak dua kali di kepala. Kantongnya dikuras dan hujan mengaburkan kemungkinan bukti-bukti. Bahkan catatan gigi tidak dapat membantu.
Di negara bagian Florida, seorang wanita khawatir tentang teman lamanya yang bernama Tammy Jo Alexander karena tidak pernah berkabar selama bertahun-tahun.
Ketika mendapat kabar, ia mendengar bahwa Tammy sudah kabur dari rumah bertahun lamanya. Ibu yang pengguna narkoba juga tidak melaporkan kepada pihak berwajib.
Teman yang khawatir ini melapor kepada polisi dan mereka kemudian menyadari bahwa Tammy adalah wanita tak dikenal di Caledonia tersebut.
Remaja itu tidak memiliki catatan gigi karena, hingga ia berusia 16 tahun, ibunya tidak pernah membawa anaknya ke dokter gigi.
6. Pembunuh Chelsea Bruck
Chelsea Bruck pergi ke pesta Halloween terakhir hidupya pada 2014. Ia mengenakan kostum Poison Ivy dan pulang ke rumah pada jam 3 pagi bersama dengan seorang pria tak dikenal yang juga berkostum.
Tapi wanita itu tidak pernah sampai di rumah. Tiga minggu kemudian, mayatnya ditemukan di ladang kosong.
Polisi perlu kira-kira 2 tahun untuk menduga tersangkanya dan pada Juli 2016 mereka menangkap Daniel Clay. Pacar pria itu mengatakan Clay mengakui kejahatannya.
Hingga kini, tidak banyak yang dibeberkan polisi. Tapi jenis gugatannya pun cukup bercerita, yaitu dakwaan terkait kejahatan seksual.
Dakwaan pembunuhan tingkat dua menandakan kisah malam itu tidak sesuai dengan kehendaknya.
Dakwaan menyembunyikan mayat menandakan ia mencoba mengenyahkan jasad korban agar tidak pernah ditemukan.
7. 'Baby Hope'
Pada 1991, pekerja bangunan di New York menemukan kotak biru berisi kantong sampah berwarna hitam di bawah kaleng-kaleng minuman Coca Cola. Dalam kantong plastik itu ada mayat bayi berusia 4 tahun yang sudah membusuk.
Baru pada 2013 polisi mendapat petunjuk sehingga bisa melacak Margarita Castillo, ibu bayi yang dijuluki 'Baby Hope' tersebut.
Kisah bayi yang ternyata bernama Anjelica itu menyeramkan. Sepupunya yang bernama Conrado Juarez memperkosa sang bayi. Ketika sang bayi menangis, ia menutupinya dengan bantal hingga bocah polos itu itu meninggal tanpa sengaja.
Conrado menceritakan kepada kakak perempuannya yang kemudian malah memberikan kotak pendingin minuman serta memerintahkan untuk membuang mayat bayi malang tersebut.
Margarita tidak melapor kepada polisi karena ia adalah imigran gelap dan tidak bisa berbahasa Inggris. Ia takut dideportasi. Ia mengikuti berita tentang ‘Baby Hope’ tapi terlalu takut untuk melapor.
8. Bella di dalam Wych Elm
Pada 1943, empat anak lelaki di Worcestershire menemukan sesuatu yang menakutkan, yaitu sebuah tengkorak dalam sebuah pohon. Penyidikan polisi mengungkapkan bahwa wanita itu dibunuh untuk keperluan ritual.
Lalu beredarlah tulisan-tulisan pesan di seluruh kota, "Siapa yang menaruh Bella dalam Wych Elm?" Tak ada yang mengakui mayat itu.
Namun demikian, sekarang profesor James Webster yakin telah memecahkan misteri itu. Menurutnya, nama Bella mengacu kepada aktris Jerman bernama Clara Bauerle.
Clara melakukan pertunjukan dengan nama panggung "Clarabella", sehingga itulah arti "Bela" dalam pesan grafiti yang bertebaran di kota.
Clara bertugas sebagai mata-mata Nazi dan diterjunkan dengan parasut ke daerah itu pada 1941. Ia mendarat tapi tidak pernah melapor balik.
Menurut Webster, ia akhirnya ketahuan dan jasadnya dijejalkan ke dalam pohon hazel.
9. Kematian Raoul Wallenberg
Kisah bayi yang ternyata bernama Anjelica itu menyeramkan. Sepupunya yang bernama Conrado Juarez memperkosa sang bayi. Ketika sang bayi menangis, ia menutupinya dengan bantal hingga bocah polos itu itu meninggal tanpa sengaja.
Conrado menceritakan kepada kakak perempuannya yang kemudian malah memberikan kotak pendingin minuman serta memerintahkan untuk membuang mayat bayi malang tersebut.
Margarita tidak melapor kepada polisi karena ia adalah imigran gelap dan tidak bisa berbahasa Inggris. Ia takut dideportasi. Ia mengikuti berita tentang ‘Baby Hope’ tapi terlalu takut untuk melapor.
8. Bella di dalam Wych Elm
Pada 1943, empat anak lelaki di Worcestershire menemukan sesuatu yang menakutkan, yaitu sebuah tengkorak dalam sebuah pohon. Penyidikan polisi mengungkapkan bahwa wanita itu dibunuh untuk keperluan ritual.
Lalu beredarlah tulisan-tulisan pesan di seluruh kota, "Siapa yang menaruh Bella dalam Wych Elm?" Tak ada yang mengakui mayat itu.
Namun demikian, sekarang profesor James Webster yakin telah memecahkan misteri itu. Menurutnya, nama Bella mengacu kepada aktris Jerman bernama Clara Bauerle.
Clara melakukan pertunjukan dengan nama panggung "Clarabella", sehingga itulah arti "Bela" dalam pesan grafiti yang bertebaran di kota.
Clara bertugas sebagai mata-mata Nazi dan diterjunkan dengan parasut ke daerah itu pada 1941. Ia mendarat tapi tidak pernah melapor balik.
Menurut Webster, ia akhirnya ketahuan dan jasadnya dijejalkan ke dalam pohon hazel.
9. Kematian Raoul Wallenberg
Pelaku bisnis Swedia bernama Raoul Wallenberg adalah seorang pahlawan yang menolong sekitar 100 ribu orang Yahudi dalam Perang Dunia II.
Ia menerbitkan surat keterangan palsu supaya kaum Yahudi bisa lolos, tapi ia sendiri dijebloskan dalam penjara Soviet.
Wallenberg meninggal pada 1947 karena, menurut pihak Soviet, ia mendapat serangan jantung.
Pada Juni 2016, buku harian kepala KGB bernama Ivan Serov diterbitkan. Di dalamnya, ia menulis "Saya tidak ragu bahwa Wallenberg dihabisi pada 1947."
Ia kemudian mengatakan bahwa Wallenberg dibunuh berdasarkan perintah langsung dari Stalin dan Molotov. Tulisan buku harian ini tidak memastikan, tapi jelas KGB tidak yakin kalau Wallenberg meninggal karena kecelakaan.
Di kalangan petinggi KGB pun diyakini bahwa Stalin memerintahkan pembunuhannya.
10. Identitas Paul Fronczak
Pada 1965, keluarga Fronzack dipertemukan dengan anak yang mereka kira sebagai anak mereka. Bayi bernama Paul itu sebelumnya diculik orang. Jadi, ketika ditemukan bayi lelaki terabaikan dalam kereta dorong, mereka yakin itu anak mereka.
Mereka membesarkan anak itu, tapi lama kelamaan ia makin berbeda dengan keluarga Fronzack. Pada 2012, uji DNA mengungkapkan bahwa anak itu bukanlah darah daging mereka.
CeCe Moore membantu Paul melacak identitasnya sendiri. Ternyata ia sebenarnya bernama Jack dan dua orangtua kandungnya telah meninggal.
Jack memiliki saudara kembar perempuan bernama Jill. Mereka berdua lenyap hanya sesaat sebelum ulang tahun ke dua dan Jill masih belum ditemukan.
Nasib Jill dan Paul yang sesungguhya belum diketahui. Belum jelas juga mengapa Jack ditinggalkan dalam kereta dorong. Tapi setidaknya ia mengetahui siapa dirinya.
Sumber : Yahoo
