Dua huruf “O” di halaman utama Google berubah menjadi ilustrasi sepasang mata. Mengapa demikian?
Klik tombol segitiga yang ada di ujung kanan logo Google tersebut, maka Anda akan melihat ilustrasi mata itu berkedip.
Sementara itu di bagian kanan itu akan muncul tabel berisi deretan abjad, yang biasanya digunakan untuk pemeriksaan mata.
Klik sekali lagi, maka akan muncul keterangan lebih detail yang menampilkan hasil pencarian tentang seorang pria bernama Ferdinand Monoyer.
Google Doodle hari Selasa tanggal 9 Mei 2017 ini merupakan persembahan ulang tahun ke 181 untuk Ferdinand Monoyer. Dia adalah seorang dokter mata asal Perancis yang lahir pada 9 Mei 1836 silam. Ferdinand Monoyer meninggal pada 11 Juli 1912.
Semasa hidupnya, Ferdinand Monoyer dikenal sebagai orang yang memperkenalkan diopter atau satuan pengukur kekuatan optik dan tabel Monoyer.
Tabel Monoyer yang diciptakan Ferdinand memiliki bentuk serupa dengan tabel yang ditampilkan di sisi kanan Google Doodle hari ini. Fungi tabel Monoyer adalah untuk menguji kemampuan visual mata seseorang.
Setiap deretan huruf dalam table Monoyer ini mewakili ukuran diopter, dari paling kecil hingga paling besar.
Selain itu, deretan huruf itu mewakili ukuran jarak yang diperlukan agar seseorang bisa membacanya.
Pada masa 100 tahun lalu, tabel Monoyer tersebut merupakan tabel pengujian mata pertama yang dibuat dengan sistem desimal.
Dalam tabel pengecekan mata ini tersembunyi deretan huruf yang mengeja nama penemuanya, yakni Ferdinand Monoyer.
Deretan huruf tersebut disusun terbalik, dari bawah ke atas, dan disematkan kanan dan kiri tabel.
Kata Ferdinand ada di deretan huruf sebelah kanan, sedangkan kata Monoyer ada di deretan huruf sebelah kiri.
Sumber : http://tekno.kompas.com