Tampilkan postingan dengan label eksperimenku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label eksperimenku. Tampilkan semua postingan

Homemade Tempe Gembus



Karena saya sering membuat susu kedelai di rumah, jadi sering memanfaatkan sisa ampasnya untuk dibikin tempe gembus atau tempe menjes. Tentu saja gak mungkin saya peroleh tempe gembus disini kecuali jika saya rela berjuang membuat sendiri. Dan untuk bisa membuat sendiri, syarat utamanya kita harus mempunyai "ragi tempe" yang biasa digunakan untuk membuat tempe kedelai.

Proses pembuatan tempe gembus tidak sulit sebenarnya, sangat mudah dan simpel. Hanya dibutuhkan tekad dan semangat berlebih, karena sehabis membuat susu kedelai dengan rentetan proses memblender kedelai, peras memeras dan godog menggodog sari kedelai telah menghabiskan energi yang cukup banyak, dan pasti pula terasa lelah badan. Nah...karenanya beristirahatlah sejenak waktu, sembari menikmati segelas susu kedelai hangat. Niscaya tubuh segera akan bugar dan fresh kembali. Dan tahapan berikutnya adalah memproses ampas kedelainya menjadi tempe gembus.

Okk...
Lets go to learn my recipe...


Homemade Tempe Gembus
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
500 gr ampas kedelai
5 gr ragi tempe (1 sdt penuh)
2-3 kantong plastik untuk bungkus tempe
tusuk gigi/peniti/jarum pentul


Cara Membuat:
1. Kukus ampas kelapa selama 20-30 menit. Angkat dan dinginkan dengan cara dihamparkan merata diatas nampan atau tampah bambu.

2. Setelah agak dingin, sangrai ampas kedelai di atas wajan penggorengan hingga ampas kedelai mengering/tidak terasa lembab jika dipegang dengan jari2 tangan (untuk mengurangi kadar air yang berlebih). Angkat dan dinginkan kembali di atas nampan/tampah bambu.

3. Setelah ampas kedelai benar2 dingin, taburi ampas kedelai dengan ragi tempe. Aduk hingga tercampur rata.

4. Masukkan ampas kedelai yang sudah diberi ragi ke dalam kantong plastik. Kemudian tutup dan rapatkan kantong plastik dengan cara di hackter atau menggunakan api lilin. Lebih mudah bila memakai zipper bag plastik. Lubangi kedua permukaan plastik dengan tusuk gigi/peniti secara merata.

5. Letakkan tempe gembus di rak kawat berlubang, agar sirkulasi udara lancar. Diamkan hingga jamur tempe berkembang di dalam kantong plastik.

6. Setelah lewat dari 2 hari InsaAllah tempe gembus bisa dipanen. Siap dimasak sesuai selera.






Selamat Mencoba...

Homemade Ikan Asin Peda



Iseng-iseng saja dan secara tiba2 pingin bikin ikan asin peda, karena si ayah habis dari pasar ikan dan beli banyak macam ikan yang sangat segar2. Memang di Kuwait kalau belanja ikan di jamin ikannya sangat bagus kualitasnya, masih segar2 baru datang dari laut lepas. Sampai seharian di dapur hanya mbersihin ikan dan masukin ke kantong2 plastik untuk sekali masak, terus masuk freezer.

Ikan peda yang saya buat menjadi ikan asin ini dari jenis ikan kembung/mackerel. Bisa juga sih kalau mau jenis ikan2 yang lain misalnya ikan selar atau ikan layang...pada prinsipnya hampir sama dalam membuat ikan asin. Kalau ikannya berbadan agak lebar dan besar, lebih baik badan ikan dibelah jadi dua dan jangan sampai putus, agar cepat proses pengeringannya.

Membuat ikan asin peda modalnya hanya dua macam...yaitu ikan kembung segar dan garam kasar, sekali lagi saya tulis...pakai garam kasar yaa, karena kadar keasinan garam kasar lebih tinggi bila dibanding garam halus/garam meja. Sehingga nantinya ikan asin akan menjadi lebih awet daya simpannya, tidak mudah busuk atau berjamur.






Homemade Ikan Asin Peda
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
1 kg ikan kembung ukuran sedang
10-15 sdm penuh garam kasar (secukupnya)

Cara Membuat:
1. Bersihkan dan cuci ikan kembung hingga bersih.
2. Siapkan wadah atau box plastik bersih yang bertutup
3. Letakkan satu lapis ikan didasar wadah atau box, taburi garam kasar hingga menutupi seluruh permukaan ikan. Atur lagi ikan kembung diatasnya, taburi garam kembali, begitu seterusnya sampai ikan habis digarami.
4. Tutup rapat wadah atau box tempat ikan asin, simpan dalam kulkas selama 24 jam hingga garam larut. Kalau selama 24 jam garam belum larut simpan lagi beberapa waktu agar garam larut dulu.
5. Setelah garam larut, keluarkan ikan kembung dan tiriskan. Lalu atur ikan kembung diatas nampan/ tampah dari bambu, kemudian jemur hingga kering. Sesekali dibalik balik agar ikan kering merata.
6. Setelah ikan asin peda kembung kering bisa disimpan atau dimasak langsung sesuai selera.


Selamat Mncoba...

Membuat Cendol dari Tepung Aren



Bismillah...

Memanfaatkan tepung aren yang saya bawa dari Indonesia, kali ini saya coba buat cendol untuk minuman es dawet ala kampung saya di Ponorogo. Di tempat kelahiran saya, Ponorogo...terkenal dengan es dawet Jabung, kenapa dinamakan es dawet Jabung...karena cikal bakalnya es dawet ini bermula di desa Jabung Kecamatan Mlarak...daerahnya lumayan jauh dari kota, sekitar 10 km arah ke timur kota. Yang sering beli dan ngicipi es dawet Jabung pastilah tahu...di sekitaran perempatan arah menuju pondok pesantren Gontor Darussalam, disitu berjejer pasukan penjual es dawet Jabung.

Nah, es dawet Jabung ini punya ciri khas tersendiri...dari cendolnya dibuat dari tepung aren dan tidak dikasih pewarna alias natural colour, warnanya putih keruh cenderung ke arah abu2 sesuai dengan warna tepung aren asli yang memang tidak putih bersih seperti tepung2 yang lain. Rasa cendol dari tepung aren lebih lembut dan kenyalnya tidak keras seperti tepung tapioka. Yang pasti kalau ditelan dan memasuki kerongkongan terasa dingin dan mak klenyer licin...gak sempat nyangkut di leher. Juruh atau kinca yang dibuat untuk memaniskan es cendolnya pun tidak dari gula merah/jawa, tetapi menggunakan gula pasir...dan santannya tidak terlalu kental gitu, plus ada tambahan tape ketan hitam. Jadi rasa es dawetnya manis dan ada rasa sedikit asam segar dari tape ketan hitam...semangkok gak akan terasa cukup dan sepertinya akan nambah lagi deh, ahh...jadi pingin cepet mudik saja...hehee...

Sementara yang saya coba buat sekarang es cendol yang seperti pada umumnya, cendolnya tetep berwarna hijau pandan dan gula merah sebagai pemanisnya. Yang berbeda hanya didalam bahan pembuatan cendolnya, sama seperti es dawet Jabung...yaitu dari tepung aren. Untuk mengobati rasa kerinduan kampung halaman saya...sengaja membuat es dawet dari bahan tepung aren. Dijamin rasanya nikmat dan segar...di saat summer seperti ini (di Kuwait sedang summer season).





Membuat Cendol dari Tepung Aren
Resep: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan Cendol:
100 gr tepung aren
50 gr tepung beras putih
600 ml air putih
100 ml air perasan daun suji dan daun pandan wangi*
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
sedikit pewarna makanan hijau untuk mencerahkan warna cendol

* Kalau gak ada daun suji, bisa diganti dengan pasta pandan dan pewarna makanan hijau, dan jumlah airnya menjadi 700 ml air putih.

Cara membuat:
1. Campur semua bahan menjadi satu, aduk hingga tercampur rata dan halus, bila perlu boleh disaring agar tidak ada tepung yang menggumpal.
2. Rebus larutan tepung dengan api sedang, sambil di aduk2 hingga mengental dan meletup2.
3. Siapkan wadah/baskom berisi air matang dingin dari kulkas, tuangkan adonan cendol ke dalam cetakan cendol dan tekan2 agar adonan keluar dari cetakan, tampung cendol dalam wadah berisi air matang dingin.
4. Biarkan cendol terendam dan mengeras di dalam air dingin beberapa saat, kemudian bisa digunakan untuk membuat es dawet/es cendol. Hidangkan bersama santan dan kinca/juruh gula merah...tak ketinggalan serutan/potongan kecil2 es batu.
5. Bila belum ingin dikonsumsi bisa disimpan di dalam kulkas, tetap dalam keadaan terendam air dan kemas dalam wadah kedap udara, InsaAllah awet dalam satu minggu.


Dan untuk kuah santan serta kinca gula merahnya gak usah saya tuliskan yaa, pastinya sudah pada bisa membuat deh...gak perlu pake resep2an. Kalau untuk membuat juruh atau kinca gula merah ala saya biasanya saat merebus gula merah saya menambahkan daun pandan dan potongan2 kecil buah nangka masak, sehingga aroma kinca/juruh gula merahnya harum pandan serta wangi aroma buah nangka.





Okk, selamat berkarya...mudah2an berhasil, aamiin...

Membuat Kulit Pangsit Sendiri (Homemade Wonton Wrappers)



Alhamdulillah...
Akhirnya saya berhasil juga membuat kulit pangsit sendiri di dapur griya khayangan ini. Sudah agak lama sih eksperimennya, tapi baru sempat entering di blog. Beberapa hari ini memang lagi tidak in the mood buat writing and thinking about anything, badan lagi tidak dalam kondisi enak alias lagi ambruk karena flu berat.

Malam ini kebetulan bisa duduk manis di depan laptop...dan jari2 ini rasanya ingin segera menuntaskan semua yang belum tertunaikan. Mengalirlah dengan sendirinya seolah ide itu muncul begitu saja buat dituangkan. Begitulah...jika kita ingin menulis, tak perlu menanti datangnya ide...ketika kita memulai menulis ide akan hadir sendiri tanpa harus berfikir keras mencari. Janganlah menulis menunggu datangnya ide...Menulislah sesuai dengan apa yang kau pikirkan...maka ide itu akan datang dengan sendirinya, kalimat ini diucapkan oleh guru bahasa saya saat masih duduk di bangku smp. Dan ucapan beliau hingga kini masih sangat melekat dibenak hati saya. He he hee...yuk mari merangkul semangat tuk menulis sesuatu yang bermanfaat *!*

Oh iya, saya kan mau sharing tentang cara membuat kulit pangsit hasil eksperimen kemaren. Kulit pangsit bikinan saya ini bisa juga diaplikasikan untuk kulit siomay dan kulit wonton soup atau kulit dumpling.  Setelah searching...browsing dan blog walking, saya menemukan sesuatu yang saya cari, yaitu resep pembuatan kulit pangsit. Resepnya sangat sederhana dan mudah diikuti, dengan bahan yang juga sangat simpel dan mudah didapat. Hasil kulitnya pun cukup renyah dan garing...krispi dan gak keras. Sumber resep saya adaptasi dari *The Little Teochew*, silahkan dipelajari.

Nah...yang saya tuliskan dibawah ini adalah hasil modifikasi dalam pembuatan kulit pangsit ala saya. Hanya sedikit merubah komposisi tepung terigu dengan menambahkan tepung tapioka, agar menghasilkan kulit pangsit seperti yang saya inginkan.  Qadarullah...bi idznillah berhasil dengan baik.



Setelah digoreng, hmm...pangsit goreng isi udang. Hasilnya renyah dan gurih, garing  kriuk kriukk 


Homemade Kulit Pangsit 
Source: The Little Teochew
Modified: Ita-DapurGriyaKhayangan

Bahan:
250 gr tepung terigu
1 sdm tepung tapioka
130 ml air panas
1 sdm minyak goreng
1/2 sdt garam halus


Cara Membuat:
1. Siapkan mangkok/wadah, masukkan tepung terigu+tepung tapioka+garam halus di dalamnya. Lubangi bagian tengah tepung, tuangkan minyak goreng.
2. Siramkan air panas kedalam lubang ditengah2 tepung. Aduk dengan cepat campuran tepung agar bercampur dengan air panas menggunakan sendok kayu hingga menjadi gumpalan adonan. Kemudian uleni adonan agar cukup kalis. Bila dirasa masih kurang air panasnya boleh ditambah sedikit sedikit aja sambil diuleni hingga kalis. (Jadi untuk jumlah air panas yang disiramkan tergantung kadar kekeringan tepung yang digunakan, kebetulan untuk resep saya cukup dengan air panas 130 ml).
3. Diamkan adonan agar beristirahat dan lentur selama kurang lebih 15-20 menit.
4. Giling adonan kulit pangsit dengan menggunakan pasta maker/gilingan mie. Tipiskan dari tingkat ketebalan no.1 hingga ketebalan no.5 atau no.6 (saya pakai ketebalan no.5).  Potong kotak 9x9cm atau bulat dengan diameter 10 cm. Taburi lembaran kulit pangsit dengan tepung terigu agar tidak lengket.
5. Kalau tidak ada gilingan mie, bisa menggunakan rolling pin/gilingan manual dari kayu. Caranya dengan membentuk bulatan2 kecil dari adonan (setiap bulatan kira2 seberat 15 gr). Giling dan tipiskan, kemudian cetak bulat dengan diameter 10cm, taburi tepung terigu agar tidak lengket satu sama lain jika ditumpuk. Bisa langsung digunakan atau disimpan dalam chiller.
6. Cara menyimpan ala saya agar kulit pangsit tidak lengket satu sama lain saat ditumpuk  yaitu dengan melapisi plastik tipis disetiap lembar kulit pangsit. Kemudian kulit pangsit dimasukkan wadah atau plastik kedap udara, simpan di dalam kulkas bisa awet kurang lebih seminggu. Kalau disimpan di freezer saya belum pernah coba...mungkin juga bisa lebih tahan lama, di coba saja.



Kulit pangsit homemade, siomay ini semakin menarik tampilannya setelah dibungkus kulit pangsit bikinan sendiri.


Selamat  Mencoba 

Step By Step Membuat Kue Dadar Bunga Mawar




Bismillahirrahmaanirrahiim...

Saya ingin sharing cara membuat kue dadar bunga mawar, sebelumnya saya juga agak bingung bagaimana bisa jadi bunga mawar yaa...sebenarnya kan hanya dari kue dadar gulung biasa. Googling, browsing...kayaknya belum menemukan yang diharapkan. Dan alhamdulillah setelah mencoba mengutak atik sendiri...saya bisa membuat hasil akhir seperti ini. Begitulah kiranya...betapa berharganya sebuah kreatifitas seseorang, agar hasil karyanya tak sekedar biasa2 saja dan berharap bisa tampil spektakuler.

Semoga bermanfaat bagi teman2 yang ingin belajar membuat kue dadar gulung yang disulap menjadi bunga mawar nan cantik ini, gak terlalu ruwet membuatnya sih...pada akhirnya InsaAllah nanti juga akan makin trampil membentuk bunga koq:






Dibawah ini penampakan foto step by step merangkai bunga mawar dari kue dadar isi unti kelapa, semoga bisa dipahami baik dari sisi gambar dan uraian secara tulisan:




Cara Merangkai Kue Dadar Bunga Mawar ala Ita:
1. Siapkan kulit dadar 2 macam warna, merah muda dan hijau.
2. Siapkan pula isi unti kelapa yang sudah dibentuk bulat
3. Letakkan selembar kulit warna merah muda diatas piring datar, potong menjadi 6 bagian tapi jangan sampai putus ditengah seperti gambar no. 1. Isi bagian tengah kulit dengan unti kelapa yang sudah dibulatkan.
4. Lipat kulit yang saling berhadapan dan tempelkan pada unti kelapa seperti gambar no.2.
5. Kerjakan untuk potongan kulit sebelahnya sama seperti sebelumnya, gambar no.3 hingga no. 4.
6. Ambil kulit warna hijau, gulung dan potong menjadi 5 bagian seperti gambar no. 5.
7. Buka gulungan kulit warna hijau, lalu lilitkan secara melingkar pada mahkota bunga yang sudah terbentuk, seperti gambar no. 6.
8. Jadi deh bunga mawar merah muda berkelopak hijau segar nan cantik menawan.


Jika ada metode lain yang lebih bagus hasilnya untuk membentuk mawar yang elegant, InsaAllah dan mudah2an nanti saya memiliki waktu dan kesempatan untuk mengedit lagi...sementara hanya seperti yang tampak diatas hasil ide dan kreasi saya. Mohon dimaafkan bila hasil karya saya ini belum sempurna...


Selamat Mencoba...:)